Past Future Tense : Pengertian, Pola dan Contoh Kalimat

Past Future Tense : Pengertian, Pola dan Contoh Kalimat – Sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang present future tense dan variannya. Nah, kali ini mari kita kenali past future tense. Are you ready? Let’s get started!

 

1. Past Future Tense: Pola

Dalam pola past future tense digunakan kata kerja bantu should/ would dan satu lagi menggunakan was/were + going to. Masing-masing penggunaannya dijelaskan di bawah ini.

Pola kalimat verbal

I /we                                     + should + infinitive (kata kerja bentuk dasar)

You/ they/ he/ she/ it     + Would + infinitive (kata kerja bentuk dasar)

Pola kalimat nominal

I /we                                     + should + be + noun /adjective/ adverb

You/ they/ he/ she/ it     + Would + be + noun /adjective/ adverb

PENTING!

Kata kerja bantu should digunakan untuk subjek I dan we. Sedangkan would digunakan untuk subjek you, they, he, she dan it.

 

2. Past Future Tense: Signal Time (Keterangan Waktu)

Signal Time                                        Arti

Yesterday                                            kemarin

Last year/ month/ week tahun / bulan / minggu lalu

The month/ week before             bulan /minggu sebelumnya

The day before                                 sebelum hari ini (kemarin dulu)

The following day                             hari berikutnya

The previous day                              sehari sebelumnya

 

3. Past Future Tense: Pengertian

Pengertian past future tense didasarkan pada waktu penggunaannya seperti yang tertera di bawah ini.

1. Menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada waktu lampau.

 

4. Past Future Tense: Contoh Kalimat Pertama

• I should go to Banda Aceh the following day. (Saya akan pergi ke Banda Aceh hari berikutnya)
• He would buy a car the previous day. ( Dia akan membeli sebuah mobil sehari sebelumnya)
• Affirmative : I should swim. (Saya akan berenang)

 

Negative                      : I should not swim. (Saya tidak akan berenang)

Interrogative             : Should I swim? (Apakah saya akan berenang?)

 

• Affirmative : They would cut down tree. (Mereka akan menebangg pohon)

Negative                      : They would not cut down tree. (Mereka tidak akan menebang pohon)

Interrogative             : Would they cut down tree? (Apakah mereka akan menebang pohon?)

 

2. Past future tense juga bisa digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan yang akan terjadi pada masa lampau.

 

Contoh:

Affirmative                         : I should be in Surabaya last year. (Saya akan pergi ke Surabaya setahun yang lalu)

Negative                              : I should not be in Surabaya last year. (Saya tidak akan berada di Surabaya setahun yang lalu)

Interrogative                     : Should I be in Surabaya last year? (Apakah saya akan berada di Surabaya tahun lalu?)

 

3. Past future tense juga digunakan untuk menyatakan aksi yang direncanakan, dalam hal ini kita menggunakan was/were going to.

 

Pola: Subject + was/were + going to + verb infinitive

Contoh:

Affirmative    :    My friends and I were going to visit Borobudur Temple two days ago. (Teman saya dan saya akan mengunjungi Candi Borobudur dua hari yang lalu)

Negative       :     My friends and I were NOT  going to visit Borobudur Temple two days ago.

Interrogative :    Were my friends and I were going to visit Borobudur Temple two days ago?

4. Anda bisa menggunakan past future tense untuk membuat prediksi.

Contoh:

• The sky looks cloudy. I think it would be rain. (Langit terlihat mendung. Saya pikir ini akan hujan)
• I did not meet him yesterday. I thought he was going to his hometown. (Saya tidak melihat dia kemarin. Saya pikir dia akan pergi ke kampung halamannya)

 

5. Kalimat conditional tipe dua juga menggunakan past future tense

Pola : If + subject + simple past, subject + would/ should + Verb infinitive

Contoh:

If I had money, I should buy a massive house. (Jika aku memiliki uang, aku akan membeli sebuah rumah yang sangat besar)

 

5. Contoh Kalimat Verbal Positif Past Future Tense

Pola : Subject + shoul/would + V infinitife atau Subject + was/ were + going to + V infinitive

1. Yesterday night I should watch the festival with my sister. (Kemarin malam saya akan pergi menonton festival dengan adik perempuan saya)
2. I did not come to the library because at that time I should spend my time with family in Takengon. (Saya tidak datang ke perpustakaan karena pada saat itu saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga di Takengon)
3. Absolutely you did not meet him because the following day he would help her father until night. (Tentu kamu tidak bertemu dengannya karena hari berikutnya dia akan membantu ayahnya hingga malam)
4. My cat would give a birth the previous day. That’s why I went home earlier. (Kucing saya akan melahirkan sehari sebekumnya. Oleh karena itu saya pulang lebih awal)
5. My brother would ask me to the mall at 19.00 0’clock last evening. (Abang saya akan mengajak saya ke mall pada pukul 19.00 wib tepat semalam)
6. The room is dark not as usual. It would be blackout recently. (Ruangan gelap tidak seperti biasanya. Mungkin baru saja mati lampu)
7. He doesn’t finish his juice. It would be too sweet. I know he avoids sugar lately. (Dia tidak mengahbiskan jusnya. Jus itu mungkin terlalu manis. Saya tahu dia belakangan ini menjauhi gula)
8. The old man tells people around not to touch his car. We think it would be so expensive. (Lelaki tua itu memberitahukan orang-orang sekitar untuk tidak menyetuh mobilnya. Kami pikir mobil itu mungkin sangat mahal)
9. We would be lazy when you ask us to go out in the afternoon. (Kami mungkin malas ketika kamu mengajak kami untuk keluar siang hari)
10. The price of cakes is quite expensive. They would be very delicious. (Harga kue-kue itu sangat mahal. Kue-kue itu pasti sangat enak)
11. If you came to my house, you would get a basketball from my brother. (Jika kamu datang ke rumahku, kamu akan mendapatkan sebuah bola basket dari abang saya)
12. I should watch that movie if you did not take my television. (Saya akan menonton film itu jika kamu tidak mengambil televisi saya)
13. We should give you surprise if you did not go to Palembang. (Kami akan memberikanmu keutan jika kamu tidak pergi ke Palembang)
14. If the car driver did not ride without control, he would crash into a tree. (Jika supir mobil itu tidak berkendara tanpa control, dia akan menabrak pohon)
15. If the rackets were cheap, he would buy them. (Jika raket-raketnya murah, dia akan membelinya
16. We closed the shop because the day before we were going to continue our travel to India. (Kami menutup toko karena kemarin dulu kami akan melanjutkan perjalanan kami ke India)
17. I was going to take piano class the previous day after I watched that a famous pianist on TV. (Saya akan mengambil kelas piano sehari sebelumnya setelah saya menonton pianis terkenal itu di TV)
18. He did not attend in the previous class. I thought he was going to eat in the school canteen. (Dia tidak hadir di kelas sebelumnya. Saya pikir dia akan makan di kantin sekolah)
19. The clothes were going to be dry because the weather was brighter yesterday. (Baju-baju itu akan kering karena cuaca lebih terang kemarin)
20. A week ago, I saw him bought flowers. I believed he was going to give them to her sister in her graduation day. (Seminggu yang lalu, saya melihatnya membeli banyak bunga. Saya percaya dia akan memberikannya untuk adik perempuannya di hari kelulusannya)

 

6. Contoh Kalimat Verbal Negatif Past Future Tense

Kali ini mari lihat bentuk kalimat lainnya dari past future tense yaitu bentuk kalimat verbal negatifnya. Perlu diperhatikan bahwa Anda cukup tambahkan kata NOT setelah kata kerja bantu shoul, would, was atau were.

1. I should not sweep the floor last Sunday because I was so busy. (Saya tidak akan menyapu lantai hari Minggu lalu karena aya sangat sibuk)
2. Two months before the storm would not happen in Lhokseumawe, so there were no victims. (Dua bulan sebelumnya badai tidak akan terjadi di Lhokseumawe, jadi tidak ada korban)
3. At that time shared about your experience in Melbourne, we should not listen properly. (Saat kamu membagi pengalaman kamu di Melbourne, kami tidak akan mendengar dengan baik)
4. We should not join into the organization the following day after we had known the organization’s vision. (Kami tidak akan bergabung di oragnisasi tersebut pada hari berikutnya setelah kami mengetahui visi organisasi itu)
5. Our teacher would not give us the test a week ago. We were disappointed because we were so exciting. (Guru kami tidak akan memberikan kami tes seminggu lalu. Kami kecewa karena kami sangat bersemangat)
6. My friend would not quarrel with the member of that gangster last year if he did not remind his mother. (Teman saya tidak akan berkelahi dengan anggota penjahat itu jika ia tidak mengingat ibunya)
7. Ilham would not pass the exams if he did not pray before starting to answer the questions. (Ilham tidak akan lulus ujian jika ia tidak berdoa sebelum mulai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan)
8. The workers would not come to the office if the rain did not stop. (Para pekerja tidak akan datang ke kantor jika hujan tidak berhenti)
9. I should not work here if my friend did not tell me that this office opened job vacancies. (Saya tidak akan bekerja di sini jika teman saya tidak memberitahukan bahwa kantor inimembuka banyak lowongan pekerjaan)
10. If your money can’t buy your life, you would not cry. (Jika uang kamu bisa membeli kehidupan kamu, kamu tidak akan menangis)
11. You look thinner than before. I can say that you would not be as happy as before. (Kamu terlihat lebih kurus daripada sekarang. Saya bisa mengatakan bahwa kamu mungkin tidak sesenang seperti sebelumnya)
12. I bet the girl would not be at the airport when the plane is going to take off. (Saya bertaruh perempuan itu tidak berada di bandara ketika pesawat akan lepas landas.
13. Look at that class. The students are noisy. I think their teacher would not be in the class. (Lihatlah kelas itu. Para murid berisik. Saya pikir guru mereka tidak akan berada di dalam kelas)
14. The rain has not stopped yet. I believe the rainbow would not appear. (Hujannya bekum berhenti. Saya percaya pelanginya tidak akan muncul)
15. I think we were not going to present our report because the university’s gates are closed. (Saya pikir kita tidak akan mempresentasikan laporan kita karena gerbang kampus ditutup)
16. He thought I was not going to buy a new car because two days ago I had bought a new big bouse. (Dia berpikir saya tidak akan membeli sebuah mobi baru karena dua hari lalu saya duluan membeli sebuah rumah besar yang baru)
17. The dog did not have any progress after had fallen last week. We thought he was not going to live longer. (Anjing itu tidak memiliki kemajuan setelah jatuh minggu lalu. Kami pikir dia tidak akan hidup lama)
18. We were not going to have picnic on the beach the day before because there was demonstration. (Kami tidak akan pergi piknik di pantai kemarin dulu karena di sana ada demonstrasi)
19. On last August, all trainers and trainees were not going to visit Prambanan Temple. (Pada bulan Agustus lalu, semua pelatih dan peserta pelatihan tidak akan mengunjugi Candi Prambanan)
20. Finally, I could go to the mall because at that time my English teacher was not going to teach me. (Akhirnya saya bisa pergi ke mall karena pada hari itu guru bahasa Inggris saya tidak akan mengajari saya)

 

7. Contoh Kalimat Interogatif Past Future Tense

Pola:

Should /would + Subject + V infinitive? atau Was/ were going to + V infinitive?

1. Three days ago, should we play basketball when the rain fell? (Tiga hari lalu, apakah kita akan bermain bola basket saat hujan turun?)
2. I forget, would they come to the hospital when I got sick? (Saya lupa, apakah mereka akan dating ke rumah sakit saat saya sakit?)
3. The day before would the meeting at the evening? (Kemarin dulu apakah rapat pada saat siang hari?)
4. Should we pay him with concert ticket the following day? (Apakah kita akan membayar dia dengan tiket konser pada hari berikutnya?)
5. Two weeks before would the company celebrate the Independence Day in the office? I don’t know because I have resigned. (Dua minggu lalu apakah perusahaan akan merayakan Hari Kemerdekaan di kantor? Saya tidak tahu karena saya sudah keluar)
6. Would you stand up if I asked you to? (Apakah kamu akan berdiri jika saya memintamu itu hal itu?)
7. I wonder, should we have that position if we listened to that motivational speaker? Saya penasaran, apakah kita akan mempunyai posisi itu jika kita mendengarkan pembicara motivasi itu?)
8. Would he report to the police if I take his shoes? (Apakah dia akan melaporkan kepada polisi jika saya mengambil sepatunya?)
9. Would the owner of castle allow the people to come in if they gave him compliment? (Apakah pemilik istana itu mengijinkan orang-orang untuk masuk kedalam jika mereka memberikannya pujian?)
10. Should the juries accept him to the next phase if he sang beautifully? (Apakah para juri akan menerimanya ke tahap selanjutnya jika ia bernanyi dengan bagusnya?)
11. Would the apple be ripped? Because I saw the peel has turned in red. (Mungkinkah apelnya matang? Karena saya melihat kulitnya telah bewarna merah)
12. I saw your bed room was clean. Were your family going to come here? (Saya melihat kamar tidur kamu bersih. Apakah orang tua kamu akan datang ke sini?)
13. Were you are going to come to class yesterday? (Apakah kamu akan masuk kelas kemarin?)
14. Was the new project going to stop on last November? (Apakah projek baru itu akan berhenti pada November lalu?)
15. Were he going to call his mom last year when he sick badly? (Apakah dia akan menelepon ibunya tahun lalu saat ia sakit parah?)

8. Contoh Kalimat Nominal Past Future Tense

Di bawah ini adalah kumpulan contoh terakhir dari kalimat past future tense bentuk nominal sebagai penyempurna dari bentuk kalimat di artikel sebelumnya.

Pola:

Subject + should/ would + be + noun /adjective/ adverb

1. I should be in Yogyakarta yesterday. (Saya akan berada di Yogyakarta kemarin)
2. I ordered the earrings a week ago. They would be on my ear as soon as possible. (Saya memesan anting-anting seminggu lalu. Anting-anting itu akan berada di telingan saya sesegera mungkin)
3. We should wait you here in the last afternoon. (Kami akan menunggu kamu di sini pada saat diang hari kemarin)
4. The coffee would be smell good when you made the following day. (Kopinya enak ketika kamu membuatnya pada hari berikutnya)
5. My family would be in our private villa on last month. (Keluarga saya akan berada di vila probadi kami pada bulan lalu)
6. Your skin would be very soft yesterday when you applied olive oil. (Kulit kamu akan sangat halus kemarin ketika kamu mengoleskan minyak zaitun)
7. The pizza would be not delicious the previous day because you put it in the refrigerator. (Pizzanya tidak akan enak pada hari sebelumnya karen akamu menaruhnya di dalam kulkas)
8. The supermarket would be very crowded the following day. (Supermarket itu akan sangat ramai pada hari berikutnya)
9. The winter would be so long on last year. (Musim dingin akan sangat Panjang pada tahun lalu)
10. The air conditioner would be in this house two weeks before. (Pendingin ruangan itu akan berada di rumah ini dua minggu yang lalu)
11. My family and I should be in Italy the day before. (Keluarga saya dan saya akan berada di Itali kemarin dulu)
12. The price of sugar would be super expensive last month. (Harga gula itu akan sangat mahal bulan lalu)
13. The price of rice would be decrease two months ago. (Harga beras akan menurun pada dua bulan lalu)
14. I should be in that International conference the following day. (Saya akan berada di konferensi Internasional itu pada hari berikutnya)
15. The room would be so small last year. (Ruangan itu akan sangat kecil pada tahun lalu)

Itulah penjelasan mengenai Past FutureTense :Pengertian, Pola dan Contoh Kalimat beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Semoga setelah ini Anda dapat menerapkannya dalam praktek sehari-hari Anda!