Perbedaan dan Penggunaan As dan Like dalam Bahasa Inggris

Kata as dan like seringkali membingungkan karena keduanya bisa digunakan untuk menunjukkan perbandingan.

Namun, ada perbedaan penting antara keduanya yang perlu dipahami agar tidak salah dalam penggunaannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan as dan like, memberikan contoh-contoh yang jelas, serta tips penggunaan yang tepat.

Yuk, simak penjelasannya!

1. Memberikan Contoh dengan “Like” dan “Such As”

Salah satu fungsi like dan such as adalah untuk memberikan contoh. Keduanya bisa digunakan untuk menjelaskan sesuatu dengan menyertakan contoh-contoh spesifik.

Contoh Penggunaan “Like”:

• You could try a team sport like football, basketball, or hockey.
• She enjoys listening to music like pop, jazz, and classical.

Contoh Penggunaan “Such As”:

• You should take something soft, such as a towel, to lie on.
• Many countries, such as Indonesia, Malaysia, and Thailand, are part of ASEAN.

Perlu diingat, such as lebih formal dibandingkan like. Jadi, jika Anda menulis dalam konteks formal, such as adalah pilihan yang lebih tepat.

Cek arti such as di kamus merriam webster

2. Berbicara tentang Pekerjaan atau Fungsi dengan “As”

Kata as sering digunakan untuk membicarakan pekerjaan, peran, atau fungsi sesuatu. Dalam hal ini, as diikuti oleh kata benda (noun) yang menjelaskan peran atau fungsi tersebut.

Contoh Penggunaan “As” untuk Pekerjaan:

• I worked as a shop assistant for two years.
• She started her career as a teacher before becoming a writer.

Contoh Penggunaan “As” untuk Fungsi:

• He used his coat as a blanket to keep warm.
• This room can also function as a storage area.

Dari contoh di atas, terlihat bahwa as digunakan untuk menjelaskan peran atau fungsi yang bersifat tetap atau sementara.

3. “As” sebagai Konjungsi untuk Menghubungkan Dua Frasa

Selain digunakan untuk menjelaskan peran atau fungsi, as juga bisa berfungsi sebagai konjungsi yang menghubungkan dua frasa. Dalam hal ini, as memiliki beberapa arti tergantung konteksnya.

a. “As” = ‘Because’ (Karena)

Ketika as berarti ‘karena’, kata ini digunakan untuk menunjukkan alasan atau sebab.

Contoh:

• All the tickets were sold out as we got there too late.
• As the road was closed, I had to park on the next street.

b. “As” = ‘While’ atau ‘During the Time That’ (Sementara)

As juga bisa berarti ‘sementara’ atau ‘selama waktu tertentu’.

Contoh:

• She called as I was getting out of the bath.
• As they were arriving, we were leaving.

c. “As” = ‘In the Way That’ (Seperti/Cara)

Dalam konteks ini, as digunakan untuk menunjukkan cara atau metode tertentu.

Contoh:

• As we expected, it started to rain.
• As you know, classes restart on 15 January.
• As I said, I think this project will be a challenge.

Catatan: Dalam percakapan informal, orang sering menggunakan like untuk menggantikan as dalam arti ‘in the way that’.

Misalnya, “Like I said, I didn’t know her.”

Namun, penggunaan ini lebih umum dalam bahasa lisan dan tidak disarankan untuk konteks formal.

4. Perbedaan Utama antara As dan Like

Meskipun as dan like bisa digunakan untuk perbandingan, ada perbedaan mendasar antara keduanya:

• As digunakan untuk menunjukkan peran, fungsi, atau konjungsi yang menghubungkan dua frasa.
• Like digunakan untuk menunjukkan kesamaan atau memberikan contoh.

Contoh Perbandingan:

• She works as a nurse. (Peran)
• She looks like a nurse. (Kesamaan)

Dalam contoh pertama, as menunjukkan peran seseorang sebagai perawat.

Sedangkan dalam contoh kedua, like menunjukkan bahwa seseorang terlihat seperti perawat, tetapi belum tentu benar-benar seorang perawat.

5. Tips Menggunakan As dan Like dengan Tepat

Agar tidak bingung dalam menggunakan as dan like, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Gunakan “like” untuk perbandingan atau contoh.
   • Contoh: “She sings like an angel.”
2. Gunakan “as” untuk peran, fungsi, atau konjungsi.
   • Contoh: “He works as a consultant.”
3. Hindari penggunaan “like” sebagai pengganti “as” dalam konteks formal.
   • Contoh: “As I mentioned earlier, the meeting is postponed.” (Benar)
   • Contoh: “Like I mentioned earlier, the meeting is postponed.” (Kurang formal)
4. Perhatikan konteks kalimat.
   • Jika Anda berbicara tentang peran atau fungsi, gunakan as.
   • Jika Anda ingin memberikan contoh atau menunjukkan kesamaan, gunakan like.

6. Contoh Lebih Banyak untuk Memperkuat Pemahaman

Berikut adalah beberapa contoh tambahan untuk membantu Anda memahami penggunaan as dan like dengan lebih baik:

Contoh dengan “Like”:

• He runs like the wind.
• She looks like her mother.
• I enjoy outdoor activities like hiking and camping.

Contoh dengan “As”:

• She works as a journalist for a famous magazine.
• He used the box as a table.
• As it was raining, we decided to stay indoors.

7. Kesimpulan

Memahami perbedaan antara as dan like sangat penting untuk menggunakan bahasa Inggris dengan tepat. 

As digunakan untuk peran, fungsi, atau sebagai konjungsi, sementara like digunakan untuk perbandingan atau memberikan contoh.

Dengan mengikuti tips dan contoh yang telah dibahas di atas, Anda bisa lebih percaya diri dalam menggunakan kedua kata ini.

Jangan lupa untuk terus berlatih dan mencoba membuat kalimat sendiri menggunakan as dan like.

Semakin sering Anda berlatih, semakin mahir Anda dalam menguasai perbedaan keduanya. Selamat belajar!